Dosen FEB UNSOED Suarakan Agenda Inovasi Koperasi Indonesia di New York

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman, Novita Puspasari, M.Sc, Ak, CA pada tanggal 7-9 November 2019 lalu diundang untuk menjadi pembicara dalam konferensi bertajuk “Who Owns The World: The State of Platform Cooperativism” yang diadakan di The New School University, New York. Pembicara dalam sesi “Global Movement Updates” berasal dari 8 negara yang merupakan akademisi dan praktisi koperasi di negaranya masing-masing. Kedelapan pembicara tersebut adalah: Jack Linchuan Qiu (Professor China University of Hong Kong), Osamu Nakano (direktur Japan Cooperative Alliance), Ela Kagel (founder Supermarkt Jerman), James De Le Vingne (Head of Cooperative UK), Mario De Conto (Professor Cooperative Law, Italy), Martijn Arets (Belanda), Novita Puspasari (Cooperative Innovation Hub FEB UNSOED, Indonesia), Vanni Rinaldi (Italia), Lisa Pointner dan Sabine Kock (Austria). 

Sesi ini dimoderatori oleh Professor Trebor Scholz yang sekaligus merupakan direktur Platform Cooperativism Consortium dan Institute of Cooperative Digital Economy. Setiap pembicara mengemukakan tentang perkembangan koperasi di negaranya masing-masing. Di beberapa negara, koperasi telah mentransformasikan model bisnisnya untuk beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital, tak terkecuali di Indonesia. Novita Puspasari bicara mengenai perkembangan koperasi model baru, koperasi startup di Indonesia sekaligus usaha-usaha yang telah dilakukan oleh para pegiat koperasi di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem inovasi koperasi di Indonesia sebagai salah satu usaha mereformasi koperasi. Beberapa hambatan yang dihadapi di lapangan tidak menyurutkan para pemangku kepentingan yang tergabung dalam Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI) untuk terus melakukan terobosan-terobosan baru untuk koperasi Indonesia. Menurut Novita, usaha yang dilakukan telah menampakkan hasil melihat begitu tingginya antusiasme anak muda untuk mengikuti Startup Coop Camp yang telah dilakukan dalam 4 batch bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Di akhir sesi, Trebor Scholz mengajak seluruh peserta konferensi yang berasal dari seluruh dunia untuk bersama-sama dalam gerakan global dalam membangun ekosistem koperasi model baru (koperasi platform) sebagai kontra ekosistem platform kapitalis yang sat ini mendominasi. Platform kapitalis, lanjut Trebor, tidak transparan dan berkeadilan bagi para pekerjanya dan justru membuat ketimpangan ekonomi semakin tinggi. 

X