Sabtu, 13 April 2019, Laboratorium Koperasi dan UKM FEB UNSOED mengadakan mini workshop yang berjudul “Accounting and Finance for Startup”. Acara ini bekerjasama dengan Innocircle Initiative sebagai incubator startup di Purwokerto. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Drs. Rakhmat Priyono, ME, yang menyambut baik tema yang mengangkat startup ini. Menurutnya, mahasiswa FEB perlu mengenal model bisnis seperti startup agar lebih inovatif dalam pembuatan proposal-proposal bisnis seperti proposal untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Ke depan, diharapkan workshop startup dapat terintegrasi dengan dihasilkannya proposal PKM dengan model bisnis startup.
Di sesi pertama workshop, Anis Saadah, selaku CEO Innocircle memaparkan mengenai startup serta dijelaskan pula perbedaan startup dan UMKM. Selain itu, ia menjelaskan beberapa istilah startup yang perlu diketahui seperti hacker, hustler dan hipster. Hacker merupakan orang yang memiliki kemampuan pemrograman (programmer), sementara hustler adalah orang yang memiliki kemampuan pemasaran atau keuangan, dan hipster adalah orang-orang inovatif yang terus berinovasi dengan produk. Dalam startup, diperlukan ketiga jenis orang ini agar bisnis dapat berjalan.
Di sesi kedua, Novita Puspasari menjelaskan mengenai Hustler yang memiliki kemampuan keuangan dan akuntansi. Dijelaskan pula mengenai bagaimana melakukan pengukuran pada bisnis startup dan pencatatan akuntansinya yang berbeda dengan bisnis lainnya. Di akhir sesi, terdapat sesi diskusi kelompok. Kedelapan puluh peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok difasilitasi oleh satu orang founder startup lokal. Saat founder startup tersebut menjelaskan mengenai bisnisnya, kelompok-kelompok mahasiswa yang ada mengidentifikasi masalah dan membuat kerangka laporan keuangan burn rate sesuai materi yang telah dijelaskan sebelumnya untuk tiap startup. Terdapat 6 founder startup local yang ikut memfasilitasi acara ini: founder Pedihelp.id,founder Pesenin.id, founder Tani X, founder Book Circle,founderBeceer dan founder Sandang Awan.