ROADSHOW GERAKAN 1000 STARTUP DIGITAL DI FEB UNSOED

(Purwokerto, 26/7/2019) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (FEB UNSOED) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dan Inno Circle Initiative mengadakan acara Roadshow Gerakan 1000 Startup Digital di Gedung Roedhiro Lantai 3, FEB UNSOED, Purwokerto. Roadshow ini sebelumnya sudah dilaksanakan di berbagai kota seperti Jogjakarta, Malang, Semarang, Medan, Bali dan Makassar.

Wakil Dekan I FEB UNSOED, Dr. Adi Indrayanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa di era digital seperti saat ini, perubahan terjadi begitu cepat. Jika ingin terus bertahan, maka kita harus selalu melakukan inovasi salah satunya dengan mengeksplorasi model bisnis startup digital. Sementara Sebastian Alex, direktur Innovative Academy dalam keynote speech-nya menjelaskan tentang potensi startup digital yang sangat besar di Indonesia mengingat saat ini Indonesia menduduki peringkat 4 negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia.

Acara Roadshow di Purwokerto ini dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Informatika KOMINFO, Slamet Santoso, SH, MM. Dalam keynote speech-nya, Slamet menjelaskan bahwa salah satu alasan pemilihan Purwokerto sebagai kota tujuan workshop adalah soal antusiasme anak muda Purwokerto perihal startup, “Kami mendengar bahwa di Purwokerto antusiasme anak mudanya terhadap startup digital sangat tinggi. Ditambah lagi, ada lembaga inkubatornya seperti Inno dan kampus FEB UNSOED yang salah satu mata kuliahnya adalah e-commerce dengan metode pengajaran yang inovatif”, tuturnya.

Panel diskusi menghadirkan beberapa startup nasional dan lokal Purwokerto seperti Bantu Ternak, Yowis dan Andil dari startup nasional dan Pedihelp, Bookcircle dan Beceer dari startup lokal. CEO Bantu Ternak sekaligus duta Revolusi Industri 4.0, Rey Rezky Ananda, mengatakan bahwa startup seharusnya bukan hanya berorientasi laba, tapi juga menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. 

X