Tes kepribadian yang diselenggarakan hari Jumat,13 Desember 2019 merupakan tes kepribadian kali ke empat yang diselenggarakan oleh Laboratorium Pengembangan Karir dan Pusat Alumni FEB Unsoed. Menurut ketua panitia kegiatan, ibu Ramita Kholifarruhmah, S. Pd., M.M., secara umum tes ini bertujuan meningkatkan kepedulian peserta terhadap dirinya sendiri, memahami keunggulan dan kelemahannya dan bidang karir yang sesuai dengan kepribadian. Dengan memahami diri sendiri dan orang lain, individu akan lebih mudah berinterakasi dan bekerjasama dalam tim. Keterampilan bekerjasaman dalam tim merupakan soft skill yang sangat dibutuhkan individu dalam dalam berorganisasi.
Kegiatan kali ini dibuka oleh Dr. Santi Dwi Astuti, STP., MSi.,Koordinator Pusat Karir dan Kewirausahaan UNSOED. Beliau menyambut baik kegiatan ini karena sangat penting bagi mahasiswa, alumni dan individu pada umumnya untuk menyiapkan diri dalam memasuki dunia kerja. Beliau berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan juga di fakultas lain di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman. Tes kepribadian kali ini melibatkan 35 peserta yang diantaranya merupakan mahasiswa Univseritas Jenderal Soedirman baik dari FEB maupun dari fakultas lain. Selain itu peserta juga berasal alumni Unsoed, siswa SMA dan mahasiswa dari luar Unsoed dan juga umum.
Dipandu oleh Dr. Dwita Darmawati, SE, MSi, CPC, tes kepribadian ini dilaksanakan dengan menggunakan MBTI, yang dikembangkan oleh psikolog Amerika Katherine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers. Dr. Dwita Darmawati, yang juga ketua Laboratorium Pengembangan Karir dan Pusat Alumni FEB, menjelaskan bahwa tes ini dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI membedakan individu berdasarkan 4 dimensi yaitu dimensi pemusatan perhatian: Introvert (I) vs. Ekstrovert (E), dimensi memahami informasi dari luar: Sensing (S) vs. Intuition, dimensi menarik kesimpulan & keputusan : Thinking (T) vs. Feeling (F), dimensi pola hidup: Judging (J) vs. Perceiving (P). Berdasarkan kombinasinya terdapat 16 tipe kepribadian. Masing-masing tipe mempunyai kelebihan, kekurangan dan kesesuaian dengan bidang karir tertentu.
Berdasarkan tes kepribadian yang dilakukan, peserta tes mengetahui tipe kepribadian masing-masing dan kemudian dibahas satu per satu bersama pembicara. Acara ditutup dengan testimoni peserta tentang harapan dan kesan setelah mengikuti tes. Pada umumnya peserta merasa lebih memahami kepribadian masing-masing dan mendapatkan tilikan baru yang penting untuk rencana karir ke depannya.