


Penyampaian materi kedua yang dibawakan oleh Nurindah Dewi membahas sejarah dan proses transformasi perbankan hingga lahirnya BSI pada saat ini. Perbankan pada awalnya hanya berfokus sebagai media masyarakat dalam menyimpan dan menarik uang dari bank, tetapi pada saat ini bank tidak hanya melakukan aktivitas itu saja melainkan lebih luas lagi seperti pengajuan bantuan untuk UMKM, media pembayaran beragam kebutuhan masyarakat, transaksi yang dapat dilakukan dimana saja, membuka akun secara online, dan lainnya. Hal tersebut telah dilakukan BSI sebagai ajang untuk memenuhi kebutuhan dari para nasabahnya.
Kemudian pada materi terakhir yang dibawakan oleh Evi Muftiviani memberikan tips khususnya bagi para millennial dalam manajemen keuangan mereka. Ia menyampaikan bahwa masalah yang menghantui para millennial adalah You Only Live Once (YOLO) dan Fear of Missing Out (FOMO). Ia berpesan bahwa milenial harus mampu mengatasi permasalahan tersebut agar dapat menjaga kondisi keuangannya.
Setelah penyampain materi dari para narasumber, kemudian sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab, peserta sangat antusias untuk menanyakan beberapa hal terkait perbankan syariah dan mekanisme produk yang ditawarkan oleh BSI. Diharapkan acara tidak berhenti sampai disini saja, melainkan akan mengadakan pelatihan lanjutan yang mengangkat fokus yang serupa pada level lanjutan.