Fakultas Ekonomi & Bisnis UNSOED dan KANWIL DJPB Provinsi Jawa Tengan selenggarakan Pelepasan Mahasiswa kegiatan Program MBKM Peneliti Muda Berkontribusi Kajian Outcome Dana Desa, dengan tag line “Kick-Off Program Peneliti Muda Berkontribusi 2022”, bertempat di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN Purwokerto) , Kamis (17/2). Turut hadir Direktur Jenderal Perbendaharaan (secara online), Kepala KANWIL DJPB Prov Jateng, Perwakilan Bupati Kab. Banyumas, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSOED, Dekan FEB Unsoed beserta Para Wakil Dekan, Para Camat, Para Kepala Desa ( 15 Desa) di lingkungan Kab. Banyumas dan 39 Mahasiswa Peneliti.

Kepala Kanwil DPJB Propinsi Jawa Tengah

Midden Sihombing selaku Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah dalam sambutnya menyampaikan “ Kabupaten Banyumas mendapatkan alokasi Dana Desa yang telah digunakan oleh 300 Desa, pada tahun 2021 terealisasikan mencapai 100%. Namun yang menjadikan suatu catatan pada anggaran yang telah tersalurkan tersebut, yang melaporkan anggarannya yang telah merealisasikan anggarannya 100% baru 7 Desa. Mengetahui hal tersebut kami telah me- inisiasi dan diskusi dengan UNSOED untuk melakukan penelitian kajian outcame dan desa , implementasi dana desa dan serta metode pengukurannya”.

Sinergi bersama antara Akademisi, Pemda dan Kementerian Keuangan

Prof. Dr. Rifda Naufalin, SP., M.Si Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSOED yang dalam sambutnya menyampaikan “ kegiatan ini sangat berkaitan dengan tugas Tridharma Perguruan Tinggi pada Universitas, baik Dharma Penelitian maupun Dharma pengabdian yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa”. Hal ini sebagai salah satu wujud dari eksistensi Lembaga Perguruan Tinggi yaitu melakukan Riset yang bersinergi dengan berbagai stakeholder baik itu Pemerintah daerah, Pemerintah Desa, Industri dan Kelompok Masyarakat guna mewujudkan bahwa hasil Riset tersebut benar-benar dirasakan masyarakat, lanjutnya.

Prof. Dr. Rifda Nauvalin, SP.,M.Si

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan Republik Indonesia Hadiyanto yang dalam paparannya secara Daring menggunakan Zoom Meeting menyampaikan terkait dengan Outcome Dana Desa yang baik (Perencanaan, skala prioritas, program lanjutan, partisipasi masyarakat) dapat memberikan gambaran obyektif penggunaan dana desa. Kemudian pada langkah selanjutnya yang perlu ditekankan pada pelaksanaan Riset ini, para mahasiswa dapat memposisikan diri sebagai Peneliti bukan sebagai Auditor, mahasiswa memperhatikan etika komunikasi dan tidak membebani Desa serta mahasiswa dapat mengcapture Outcome secara terukur.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan Mahasiswa oleh Perwakilan Bupati Kab. Banyumas (Asisten Ekonomi dan Pembangunan Irwandi) kepada Kepala Desa, dan diakhiri dengan kunjungan Ke Kantor Kepala Desa Windujaya Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah beserta Tim dari FEB Unsoed.

Kunjungan ke Desa Windujaya

Sebagai implementasi perjanjian kerjasama antara Fakultas Ekonomi & Bisnis UNSOED dan KANWIL DJPB Provinsi Jawa Tengan, kegiatan ini bisa menjadi sarana tempat untuk mahasiswa mendapatkan pembelajaran nyata, menghasilkan peneliti muda dan informasi yang memadai untuk para investor yang akan terjun ke desa.