Telah diselenggarakan kegiatan Pembekalan Alumni FEB Unsoed untuk periode wisuda bulan Maret 2021 pada Senin, 22 Maret 2021, yang mengusung tema “Dare To Dream and Plan Your Life”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Laboratorium Pengembangan Karir dan Pusat Alumni FEB Unsoed, yang bekerja sama dengan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (KAFE) Unsoed. Penyelenggaraan kegiatan ini bermaksud untuk mempersiapkan alumni agar siap dalam menghadapi dunia kerja.
Kegiatan yang diikuti oleh 122 peserta ini, berlangsung dari pukul 08.30 sampai pukul 11.00 WIB melalui media zoom meeting. Kegiatan ini dipandu oleh Dwita Aprillia Floresti, Cyntia Dhea Puspita, dan Ezra Syamir Suhargo selaku MC. Kegiatan ini diawali dengan membacakan tata tertib pembekalan alumni, yang dibacakan oleh MC serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Ramitha Kholifaturrohmah, S.Pd., M. Pd., selaku ketua panitia, Dr. Dwita Darmawati, S.E., M.Si., selaku ketua Laboratorium Pengembangan Karir dan Alumni FEB Unsoed, serta Prof. Dr. Suliyanto, MM., selaku Dekan FEB Unsoed.
Pada acara pembekalan hari ini, yang menjadi moderator adalah Aldila Krisna, S.Pd., M.Pd., M.Si., dan narasumbernya Widodo Aryanto, SE., M.Com. Beliau adalah alumni FEB Unsoed, yang bekerja sebagai konsultan pengembangan SDM dan coach karir, trainer, serta penulis buku.
Pada awal penyampaian materi, Widodo Aryanto, SE., M.Com. menyampaikan bahwa kita dapat bermimpi setinggi mungkin sebagai motivasi kita dalam berkarir, dan dapat menjadi ruang bagi kita untuk mengeksplorasi diri kita lebih luas dan dalam lagi. Menurut Beliau, terdapat tiga cara dalam merajut keberhasilan dalam hidup yaitu, yang pertama adalah percaya diri, karena percaya pada diri sendiri merupakan salah satu bagian dari kesuksesan kita. Cara yang kedua adalah kita harus membangun mindset yang positif, karena apa yang ada di pikiran kita akan mempengaruhi cara kita berperilaku. Mindset yang positif yang dimaksudkan adalah pola pikir bahwa kita bisa sukses, kita adalah orang yang baik, serta memiliki kemampuan yang baik. Kemudian, kita juga harus memperhatikan perilaku kita, karena banyak perusahaan yang menerima karyawan dengan akademik yang baik, tetapi banyak perusahaan yang memecat karyawan karena perilaku karyawan yang buruk.
Beliau menyampaikan bahwa kita perlu memvisualisasikan dan mengafirmasikan kesukesan kita. Kita juga perlu membangun karakter diri kita, seperti disiplin, rapi dalam berpakaian, serta sopan santun. Sehingga, orang lain dapat memberikan rasa percayanya kepada kita. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa kita harus memiliki Skill, Knowledge, and Attitude (SKA). Pada masa mendatang, skill yang dibutuhkan adalah skill digital, seperti membuat konten dalam bentuk video, blog, dan sebagainya. Kita juga harus memiliki industry knowledge, serta networking, supaya kita memiliki banyak informasi terkait dunia kerja. Sementara itu, yang dimaksud dengan attitude adalah kita harus memiliki positive working attitude yang harus dibangun dari sekarang, seperti disiplin, tepat waktu, serta sopan santun.
Kemudian, Beliau menyampaikan bahwa kita dapat memulai dari sesuatu yang kecil terlebih dahulu, dan mulai dari diri sendiri. Beliau berkata bahwa lebih baik kita melakukan sesuatu, satu demi satu, tetapi dapat berdampak. Kita juga dapat menciptakan hari-hari kita menjadi menyenangkan, serta tidak perlu menghakimi diri sendiri maupun orang lain. Menurut Beliau, kita lebih baik memuji orang lain daripada berpikir negatif terhadap orang lain. Hal ini menjadi salah satu kualitas diri yang paling tinggi, karena kita menganggap orang lain bisa dan menjadi contoh yang baik bagi kita.
Setelah penyampaian materi dari narasumber, diadakan polling bagi para peserta untuk mengetahui apa yang akan mereka lakukan setelah lulus nanti, serta memaparkan hasil polling. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab, peserta sangat antusias untuk menanyakan beberapa hal terkait dengan pilihan karir, tips dalam membuat CV, serta tips untuk percaya diri saat interview kerja.
Sebelum kegiatan ini berakhir, peserta diberikan kesempatan untuk memberikan kesan dan pesan. Kesan dan pesan dari peserta bagi kegiatan ini, diwakili oleh Faiz Nuha Ilmawan dan Gede Ari. Faiz Nuha Ilmawan mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sangat berarti bagi para peserta. Walaupun dilaksanakan secara daring, namun tidak mengurangi kualitas dan manfaatnya. Kegiatan ini juga berguna bagi para calon wisudawan untuk bersilaturahmi. Menurutnya, benefit yang didapatkan dari kegiatan ini adalah para peserta dapat mengetahui kelemahan dan keunggulan melalui polling yang sudah dilakukan. Sementara itu, Gede Ari mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena ia mendapatkan ilmu baru mengenai dunia kerja yang tidak ia dapatkan di perkuliahan. Menurutnya, ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini dapat menjadi bekal baginya untuk terjun di dunia kerja. (By Methasari)