Ketahanan pangan menjadi isu penting beberapa waktu terakhir. Pandemi Covid-19, perang Russia-Ukraina, dan berbagai gejolak ekonomi-politik menjadi faktor pemicunya. Sebagai salah satu negara penghasil pangan dunia, Indonesia memiliki peran penting dan strategis. Selain diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, prouduktivitas pangan Indonesia juga diharapkan mampu menjangkau pasar yang lebih luas secara internasional. Berdasarkan kondisi tersebut, upaya menciptakan ketahanan pangan perlu dilakukan dengan bersinergi oleh berbagai pihak, salah satunya kolaborasi antar BUMN dengan Perguruan Tinggi seperti yang dilakukan oleh BULOG dan FEB Unsoed.
Sinergitas BULOG sebagai salah satu instrumen pemerintah dalam menerapkan berbagai kebijakan ketahanan pangan dengan FEB Unsoed dilakukan melalui berbagai kegiatan salah satunya penyelenggaraan kuliah umum. Kuliah umum yang dilaksanakan mengambil tema: “Ketahanan Pangan: Peluang dan Tantangannya Bagi Indonesia”. Acara ini dilaksanakan pada hari jumat, 26 Mei 2023 pukul 13.00 sampai dengan 14.15 WIB bertempat di Auditorium lantai 6, Gedung Laboratorium Terpadu FEB Unsoed.
Acara kuliah umum dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed Prof. Wiwiek R. Adawiyah, M.Sc., Ph.D. dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Perum Bulog berupa bantuan 2 unit laptop yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang memerlukan untuk penyusunan tugas akhir. Sambutan Perum Bulog disampaikan oleh Purnomo Sinar Hadi, SE., MM. sebagai Direktur Human Capital. Dekan FEB Unsoed menyampaikan pada sambutannya terkait pentingnya kolaborasi Perum Bulog dan FEB Unsoed. Selain untuk meningkatkan upaya mencapai ketahanan pangan nasional, kerjasama ini juga dapat meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan tinggi.
Acara inti kuliah umum dipandu oleh Dr. Barokatuminalloh, M.Sc. sebagai moderator. Narasumber pertama yaitu Purnomo Sinar Hadi, SE., MM. menyampaikan pentingnya Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi untuk menjadi sumber pangan dunia. Meski demikian, Indonesia harus mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam mewujudkan upaya ketahan pangan nasional. Materi tersebut diperdalam oleh narasumber kedua yaitu Istiqomah, M.Sc., Ph.D. yang membahas terkait dengan berbagai strategi Indonesia untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Acara kuliah umum ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama.