Purwokerto, 14 November 2025. Tim mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman yang terdiri atas Prudence Kayla Syah, Sofia Zahira, dan Zakia Rahmah berhasil memperoleh penghargaan Most Innovative Dashboard pada ajang International Business Datathon Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Universiti Utara Malaysia (UUM) di Sintok, Kedah, Malaysia pada tanggal 4 November 2025. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda tahunan UUM yang bertujuan memperkuat literasi data, pemodelan bisnis, dan inovasi digital di kalangan mahasiswa universitas mitra. Kegiatan kompetitif seperti datathon di UUM didesain untuk mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara dan mendorong integrasi antara analisis data dengan pengambilan keputusan bisnis.
Tim yang dikenal dengan nama Cucu Jenderal ini menampilkan performa yang mengesankan melalui pengembangan dashboard yang dinilai paling inovatif dan aplikatif di antara para finalis. Hasil kerja mereka dinilai unggul karena mampu menggabungkan aspek analitis, estetika visual, dan kemudahan interpretasi dalam satu kerangka informasi yang utuh. Dewan juri menilai bahwa dashboard yang dihasilkan tidak hanya memuat data secara komprehensif tetapi juga menampilkan struktur analisis yang memperlihatkan hubungan antarvariabel secara logis. Penilaian ini menjadikan tim Cucu Jenderal berhak menerima penghargaan Most Innovative Dashboard yang diberikan kepada tim dengan pendekatan visualisasi paling kreatif dan efisien.
Prudence Kayla Syah menyampaikan bahwa keberhasilan tim berawal dari strategi pembagian peran yang terencana dan proses riset literatur yang mendalam mengenai teknik visualisasi data bisnis. Menurutnya, pengalaman mengikuti kompetisi internasional memperkuat pemahaman bahwa kemampuan berpikir analitis dan komunikasi visual harus berjalan beriringan. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat meraih penghargaan ini. Pengalaman mengikuti kompetisi internasional ini sangat berharga dan memberikan kami banyak pembelajaran tentang bagaimana mengolah data untuk menghasilkan solusi yang bermanfaat. Kami berharap bisa menginspirasi teman-teman mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas wawasan di bidang analisis data dan bisnis,” ujar Sofia Zahira, salah satu anggota tim Cucu Jenderal.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi tersebut karena mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk bersaing dalam bidang yang menggabungkan akuntansi dan analisis data. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Poppy Dian Indira Kusuma, S.E., M.Si., Ak., CA., menilai bahwa “Penghargaan internasional tersebut memperlihatkan relevansi pendidikan vokasi dalam menjawab kebutuhan industri global yang semakin berbasis informasi.” Fakultas juga menegaskan bahwa capaian ini menjadi bagian dari strategi penguatan profil lulusan agar memiliki kemampuan teknologis dan analitis yang sesuai dengan arah transformasi ekonomi digital Indonesia. Komitmen fakultas diarahkan pada peningkatan kualitas pembelajaran berbasis data melalui kolaborasi akademik internasional dan pelatihan berkelanjutan.
Keberhasilan tim Cucu Jenderal pada kompetisi ini mempertegas posisi Universitas Jenderal Soedirman sebagai institusi yang aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan terapan di tingkat internasional. Fakta bahwa mahasiswa akuntansi dapat beradaptasi dengan paradigma baru yang menempatkan data sebagai aset strategis menandai perubahan positif dalam sistem pembelajaran vokasi. Prestasi tersebut menunjukkan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia mampu bersaing dalam bidang teknologi informasi, analisis data, dan ekonomi digital. Prestasi ini diharapkan mendorong mahasiswa lain untuk terus berinovasi, berkolaborasi lintas disiplin, dan memperkuat nama baik akademik universitas di tingkat internasional.


