Purwokerto, 10 Desember 2024 – Program Studi D3 Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED sukses menyelenggarakan workshop kurikulum dengan tema “Bridging the Gap Between Academia and Industry: Curriculum Design”. Acara yang berlangsung di Hotel Aston Purwokerto ini menghadirkan para ahli terkemuka di bidang bisnis internasional untuk membahas pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.
Workshop dibuka dengan pemaparan kurikulum D3 Bisnis Internasional oleh Dr. Ade Irma Anggraeni, Koordinator Program Studi. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti beberapa pengembangan signifikan yang telah dilakukan untuk menyesuaikan kurikulum dengan dinamika bisnis global yang terus berkembang. Kurikulum terbaru ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori bisnis internasional, tetapi juga memiliki kompetensi praktis yang relevan dengan tuntutan pasar saat ini.Pemaparan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang melibatkan dosen pengajar, mahasiswa, alumni, stakeholder, dan praktisi industri. Para peserta aktif memberikan masukan dan saran untuk menyempurnakan kurikulum.
Peserta memberikan respons positif terhadap pemaparan kurikulum baru. Kurikulum ini dirancang dengan mempertimbangkan perkembangan terkini di dunia bisnis internasional, khususnya di sektor pariwisata dan ekspor impor. Para peserta merasa bahwa kurikulum ini sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini dan akan membekali lulusan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di tingkat global.
Mukminatun Roofingah dari ASPPI menyambut baik pengembangan kurikulum ini. Beliau mengapresiasi upaya program studi dalam memfokuskan pada sektor pariwisata, yang menurutnya masih menjadi peluang besar bagi Indonesia. “Sangat jarang kita temui program studi yang secara khusus memperhatikan kebutuhan industri pariwisata,” ujar Mukminatun. Beliau berharap lulusan program studi ini dapat menjadi ujung tombak dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia di masa depan.” Selain itu, Bapak Faqih dari Bank Syariah Indonesia sangat menyambut baik keahlian di bidang perbankan yang akan dimiliki lulusan, mengingat pentingnya perbankan dalam mendukung kegiatan ekspor impor.
Sebagai narasumber utama, Prof. Diana Sari dari Departemen Manajemen Universitas Padjajaran berbagi pengalaman dan praktik terbaik internasionalisasi program studi. Sementara itu, Prof. Bulent Esiyok dari Department of Economics and Finance Istanbul Gelisim University memberikan tinjauan komprehensif terhadap kurikulum D3 Bisnis Internasional. Dalam tinjauannya, Prof. Bulent menyarankan agar kurikulum D3 Bisnis Internasional lebih mengadopsi praktik-praktik terbaik internasional, khususnya dalam mempersiapkan lulusan untuk berkarier di sektor pariwisata dan ekspor-impor. Beliau menekankan pentingnya alignment kurikulum dengan kebutuhan industri yang dinamis di era globalisasi.
“Workshop ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa kurikulum D3 Bisnis Internasional kami selalu relevan dengan perkembangan dunia kerja,” ujar Dr. Ade Irma Anggraeni. “Kami berharap dengan adanya masukan dari para ahli dan praktisi industri, kualitas lulusan kami dapat terus ditingkatkan.”
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang kuat antara akademisi dan industri. Kurikulum D3 Bisnis Internasional yang telah disempurnakan diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global. (TL)