Shopping cart

empty-cart

Your Cart is empty

Go To Shop

MONEV PKKM Prodi Ekonomi Pembangunan Unsoed: Wujudkan Eco-Sociopreneurship untuk Daya Saing Global

author-img Editor November 29, 2024

Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan (EP) FEB Unsoed telah melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada tanggal 15 November 2024. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menilai pencapaian Prodi EP dalam mengintegrasikan tema EcoSociopreneurship sebagai fokus utama pengembangan kurikulum dan pengalaman mahasiswa. Pelaksanaan PKKM, yang dimulai sejak April 2024 dengan tema Penguatan Daya Saing Lulusan dalam Bisnis Global melalui Internalisasi EcoSociopreneurship dalam Pembelajaran dan Penelitian, bertujuan meningkatkan daya saing lulusan melalui pendekatan kewirausahaan berbasis sosial dan lingkungan. “Pendekatan yang kami angkat ini sangat relevan dengan kebutuhan ekonomi global sekaligus dapat memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi lokal”. Ujar Dwita Aprillia Floresti, S.E., M.Si., salah satu Tim PKKM EP.

Dalam monev tersebut, tim asesor Ristekdikti yang terdiri dari Dr. Achmad Solihin, Dr. Arifin Dwi Saputro, dan Giri Umbara Fudhail memberikan penilaian positif terhadap pelaksanaan program. Mereka mencatat bahwa program berjalan lancar, mahasiswa memanfaatkan hibah peralatan secara optimal, dan mendapatkan pengalaman belajar yang signifikan melalui berbagai kegiatan strategis. Kegiatan tersebut mencakup kemitraan dengan mitra strategis (PT. Uba Uhud, PT. Nusa Berdaya, BAPPENAS, Pemkot Magelang, dan CV. Wimi Fu Internasional), penyusunan modul pembelajaran berbasis ekspor-impor serta pemetaan masalah ekonomi lokal, program magang di perusahaan ekspor-impor; dan program riset bersama mitra strategis. Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan mengikuti kompetisi ide usaha, di mana tiga kelompok terbaik memperoleh insentif serta hibah peralatan untuk mendukung keberlanjutan bisnis mereka.

Secara keseluruhan, hasil monev ini menunjukkan bahwa Prodi EP Unsoed telah berhasil mencapai sebagian besar target PKKM, khususnya dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan berkelanjutan di tingkat lokal yang menargetkan rekognisi internasional. Ketua PKKM Prodi EP,  Muhammad Farid Alfarisy, S.E., M.Sc., menjelaskan, “Program ini telah memberikan dampak besar bagi mahasiswa. Pengalaman belajar yang mereka peroleh tidak hanya mencakup magang dan riset bersama mitra strategis, tetapi juga mentoring kewirausahaan yang sangat memperkaya kompetensi mereka. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh praktik terbaik bagi kegiatan serupa di masa depan sekaligus meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam program-program Kampus Merdeka berikutnya,” ujarnya.