Prestasi tingkat internasional kembali diraih oleh delegasi Unsoed dengan perolehan “Gold Medal” kategori Enivornment perlombaan World Young Inventors Exhibition (WYIE), yang di selenggarakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) Tahun 2024. Ajang ini diselenggarakan secara offline di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) Malaysia.
Kompetisi tahunan tersebut diselenggarakan pada tanggal 16-18 Mei 2024. WYIE Competition merupakan kompetisisi inovasi/penemuan yang mempunyai tujuan untuk mempromosikan semangat kreativitas dan hasil penemuan para penemu muda.
Di bawah bimbingan Drs. Agung Praptapa, MBA., PhD., Ak., CA., tim mahasiswa Unsoed mengangkat inovasi berjudul “SWEDS : Sea Waves – Wind Energy Desalination System”. Mengangkat sebuah inovasi lingkungan dalam mengatasi krisis air bersih global dengan energi terbarukan dan teknologi berkelanjutan. Tim yang diketuai oleh Rafi Triyanto (FT) ini beranggotakan 4 orang yakni Anwar Abdur Rosyid (FT), Diva Nurafriani Shafa (FEB), Fitria Intan Tamara (FEB), dan Aulia Juvena Choirunnisa (FEB).
Rafi mengatakan, pada kompetisi ini penilaian dilaksanakan melalui offline judging yang mencakup presentasi, poster, prototype dan video model gagasan yang berlangsung selama 2 hari. Pada kompetisi ini tim SWEDS Unsoed mempresentasikan gagasannya pada both exhibition yang juga menerima pengunjung dari berbagai negara.
Setelah melalui berbagai tahapan dan seleksi penilaian selama 4 bulan, mulai dari pembentukan tim, proses penyusunan gagasan dan karya tulis, pengumpulan abstrak dan video model gagasan SWEDS, serta presentasi pra kompetisi, tim Unsoed berhasil bersaing dengan 700 tim lain yang datang dari 15 negara yaitu : China, Saudi Arabia, Malaysia, Oman Thailand, Hongkong, Indonesia, Taiwan, Korea, Australia, Qatar, Vietnam, UAE, USA, dan Canada.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung kami sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Lomba kali ini memberikan pengalaman yang berharga bagi kami dan diharapkan juga dapat memotivasi teman-teman unsoed lainnya untuk dapat membawa nama baik kampus tercinta”, ujar Rafi.
Sementara itu, Drs. Agung Praptapa, MBA, PhD, Ak, CA selaku dosen pembimbing mengatakan, tim ini brilliant, solid dan saling melengkapi. Mereka benar-benar putra Soedirman yang bernyali internasional.
“Mereka bertandang ke luar negeri dan bersanding dengan 700 tim inventor dari 15 negara. Temuan mereka mengesankan para juri maupun pengunjung karena ide cerdas dari anak-anak Fakultas Teknik ini dilengkapi dengan analisa cost and benefit dari anak-anak Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Temuan mereka dinilai feasible dan punya masa depan yang menjanjikan. Alhamdulillah mereka mendapatkan Gold Medal. Saya sebagai dosen pembimbing salut kepada tim ini. Terima kasih telah mengibarkan bendera Universitas Jenderal Soedirman di kancah internasional,” ujarnya.
Sumber: unsoed.ac.id