Telah diselenggarakan kegiatan Pembekalan Alumni Wisuda Periode Februari 2025 dengan tema “Building a Sustainable Career : Balancing Passion and Reality” pada hari Senin, 24 Februari 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh FEB Unsoed bekerja sama dengan Laboratorium Pengembangan Karir dan Pusat Alumni FEB Unsoed yang dilaksanakan di Ruang Aula Lab Terpadu Lantai 6 FEB Unsoed. Peserta pembekalan merupakan alumni FEB Unsoed periode wisuda Februari 2025 dan diikuti sebanyak 178 peserta.
Acara dipandu oleh Rafli Kurniawan dan Annisa Cahya Faradita sebagai pembawa acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars FEB Unsoed. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, Ibu Dwita Aprilia Floresti, S.E., M.Si. Kemudian sambutan oleh Wakil Dekan III FEB Unsoed, Istiqomah, S.E., M.Sc., Ph.D sekaligus membuka dengan resmi acara pembekalan alumni. Selanjutnya dilaksanakan kegiatan foto bersama pembicara, tamu undangan, dan peserta.
Acara inti yaitu pemaparan materi pembekalan alumni oleh pembicara yaitu Bapak Dennis Fairliano, S.M. yang membahas tentang perjalanan menjadi Entrepreneur muda dan pemilihan karir oleh Freshgraduate antara menjadi pengusaha atau karyawan. Kemudian pembicara kedua, Bapak Tri Ramadhan, A.Md., S.S., S.E., M.Sc., M.Hum. yang membahas tentang Bincang Seputar Karir Pasca Kelulusan: CPNS dan BUMN. Sesi ini dipandu oleh Ibu Ramita Kholifaturrohmah, S.Pd., M.M selaku moderator. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian informasi mengenai Tracer Study yang dipandu oleh Ibu Arum Tri Utami, M.A.
Pada sesi tanya jawab, Bapak Dennis Fairliano, S.M., menjelaskan bahwa modal besar memang dapat mempercepat keuntungan dalam usaha, namun riset pasar dan pemahaman tren juga sangat penting. Dalam menghadapi tantangan usaha yang naik turun, konsistensi rasa, pelayanan yang maksimal, dan inovasi merupakan kunci keberhasilan. Selain itu, ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, seperti pengantar manajemen dan akuntansi, sangat berguna dalam dunia bisnis. Beliau juga membagikan beberapa cara untuk mendapatkan modal usaha, seperti melalui pinjaman bank, KUR, atau jaringan relasi.
Sementara itu, Bapak Tri Ramadhan, A.Md., S.S., S.E., M.Sc., M.Hum., membahas tantangan lulusan LPDP yang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan karena dianggap overqualified namun kurang pengalaman. Beliau juga berbagi pengalaman selama magang di bidang kebijakan ekonomi daerah, di mana salah satu tantangan utamanya adalah kesenjangan antara perencanaan anggaran dan implementasi di lapangan. Untuk dapat bekerja di instansi pemerintah, pemahaman terhadap sistem birokrasi, pengalaman magang, dan keaktifan dalam analisis kebijakan menjadi faktor penting.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan kepada pembicara dan moderator oleh ketua pengelola Laboratorium Pengembangan Karir dan Pusat Alumni FEB Unsoed yang diwakilkan kepada Ibu Dr. Ratna Stia Dewi, S.Si., M.Sc. dilanjutkan dengan penutupan dan pengisian presensi.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia #febunsoed


