National Economic Events (NETs) X Edutalk Fair Competition sukses digelar pada tanggal 6–7 September 2025 di Laboratorium Terpadu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman. NETs merupakan kompetisi bergengsi di bidang ekonomi yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (Himesbang), yang dirancang untuk memupuk kemampuan berpikir kritis dan inovasi di kalangan mahasiswa ekonomi melalui ajang lomba dan kegiatan edukatif. Tahun ini NETs berkolaborasi dengan startup di bidang edukasi bernama Eduhub Incubator yang membawa program Edutalk Fair Competition (EFC).
Tahun ini NETs Mengusung tema lomba “ASEAN Economic Renaissance: Catalyzing Multi-Sectoral Collaboration Through Youth Empowerment and Innovation”, dan menghadirkan dua cabang lomba utama yaitu Essay dan Business Plan Competition. Lebih dari 120 peserta tercatat mengikuti babak penyisihan kemudian setelah seleksi, terpilih 55 orang finalis (terbagi menjadi 19 tim) yang mewakili 15 universitas di seluruh Indonesia untuk berlaga pada babak final yang dilaksanakan secara offline di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed, Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D, yang meresmikan perlombaan final dengan prosesi pengesahan piala. Pelaksanaan final berlangsung dinamis dengan presentasi gagasan dan tanya jawab konstruktif antara finalis dan dewan juri.
Sebagai bagian dari upaya memperkaya perspektif peserta dan civitas akademika, NETs juga mengadakan Grand Seminar pasca-final yang menampilkan dua narasumber kompeten di bidangnya yaitu Bapak Noor Fahmi selaku CEO PT Uba Uhud International dari perspektif sektor swasta dan Ibu Rum Wirastri selaku Pelaksana Pemeriksa KPP Bea Cukai Purwokerto dari perspektif pemerintahan. Diskusi pada Grand seminar menyoroti tantangan dan peluang perdagangan internasional, peran regulasi dalam mendorong
aktivitas ekspor-impor serta pentingnya kolaborasi multi-sektoral untuk meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN
Acara NETs 2025 ditutup dengan sesi awarding yang menobatkan para pemenang atas prestasi terbaik mereka. Tim dari Universitas Gadjah Mada keluar sebagai Juara 1 di bidang Essay dengan karyanya yang berjudul “Sustainex: Strategi Integratif Untuk Akselerasi Ekowisata Di Kawasan ASEAN Melalui Inovasi Teknologi, Warisan Budaya, Dan Konservasi Lingkungan Demi Penguatan Pariwisata Multi-sektroal Berbasis Lokal”. Kemudian tim dari Binus University yang berhasil keluar sebagai Juara 1 di bidang Business Plan Competition, dengan proposal mereka yang berjudul “HerbaQuit — Solusi Alami untuk Selesaikan Kecanduan Rokok di Indonesia”. Sesi Awarding ditutup dengan penobatan Juara Umum yang diraih oleh Universitas Diponegoro berkat konsistensi penilaian tim perwakilannya di kedua cabang lomba tersebut. Kami berharap gelaran NETs 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pemicu lahirnya gagasan dan jaringan kolaboratif yang nyata bagi kebangkitan ekonomi ASEAN.
#Unsoed #FEBUnsoed #Himesbang #NETs2025 #FromIdeasToImpact


