Mahasiswi FEB UNSOED kembali menorehkan prestasi. Kali ini, prestasi tersebut diraih oleh mahasiswi dari Program Studi D3 Bisnis Internasional bernama Earsi Bunga Syafitri. Earsi berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi penulisan artikel literasi keuangan kategori mahasiswa yang merupakan bagian dari event Sukukversity 2025. Sukukversity sendiri merupakan kompetisi literasi keuangan syariah tingkat perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. Kompetisi ini terdiri dari lomba cerdas cermat ekonomi syariah, lomba studi kasus koperasi syariah, lomba board game literasi keuangan, video challenge literasi keuangan dan lomba penulisan artikel literasi keuangan untuk dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 14 Agustus 2025 hingga 13 September 2025. Untuk pemenangnya diumumkan pada tanggal 19 September 2025.

Lomba penulisan artikel ini diikuti oleh seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta. Earsi berhasil menghasilkan suatu artikel yang membawanya meraih juara 3 di lomba ini. “Saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa meraih juara 3 dalam lomba penulisan artikel ini”, ujar Earsi bahagia. “Pengalaman ini memberikan motivasi besar bagi saya untuk terus belajar, memperbaiki kemampuan menulis, serta lebih percaya diri dalam menuangkan ide ke dalam tulisan. Walaupun belum menjadi juara pertama, tetapi pencapaian ini menjadi langkah awal yang berharga dan membuktikan bahwa usaha dan kerja keras tidak pernah sia-sia. Semoga ke depan saya bisa lebih berkembang dan menghasilkan tulisan yang bermanfaat bagi banyak orang”, tambah Earsi dengan optimis.

Prestasi ini tentu tidak dapat diraih oleh Earsi sendiri. Sosok di belakang layar yang juga memiliki peran sangat penting bagi keberhasilan Earsi di perlombaan ini adalah Istiqomah, S.E., M.Sc., Ph.D. Beliau merupakan pembimbing Earsi dalam perlombaan ini dan juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB UNSOED. “Saya sangat senang dan bangga terhadap pencapaian Earsi”, jelas Istiqomah. “Apalagi Earsi merupakan mahasiswa baru angkatan 2025, tapi sudah mampu menciptakan suatu karya tulis berupa artikel yang luar biasa sehingga membawanya meraih juara 3”, tambah Istiqomah dengan bangga. Tentu saja, bagi mahasiswi baru prestasi ini merupakan prestasi yang luar biasa. Tidak banyak mahasiswa atau mahasiswi di semester awal yang mampu menghasilkan suatu tulisan yang dapat bersaing secara nasional. Namun, Earsi berhasil melakukannya walaupun ia baru menjalankan perkuliahan di semester 1. Melihat keberhasilan ini, Bu Istiqomah berpesan agar Earsi tidak cepat puas. Beliau justru mendorong agar lebih banyak lagi prestasi-prestasi lain yang dapat diraih. “Earsi, saya tunggu prestasi-prestasimu selanjutnya”, tutup Istiqomah.