Purwokerto, Jumat (24 Oktober 2025) – Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman  kembali melaksanakan kegiatan edukasi pasar modal bertajuk “Galeri Investasi Goes to School”. Kegiatan yang digelar pada Jumat pagi ini berlangsung di SMA Negeri 2 Purwokerto, dan diikuti dengan antusias oleh para siswa, dengan lebih dari seratus peserta hadir memenuhi aula sekolah.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama yang memberikan wawasan mengenai investasi dan pasar modal, yaitu Ibu Agnes Sindhunita dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Yogyakarta, Bapak Amin Trigit Dirdiyanto dari Sinarmas Sekuritas, dan Bapak Fachry dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Purwokerto.

Pihak sekolah, melalui Bapak Bangun Kriyanto,S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Purwokerto, menyambut baik inisiatif dan sangat mengapresiasi kegiatan Galeri Investasi FEB Unsoed yang memberikan wawasan baru bagi siswa di SMA 2 Purwokerto

Dalam sambutannya, Kepala Galeri Investasi FEB Unsoed. Dr. Rio Dhani Laksana, M.Sc, CFP, CSA, CAPM menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran investasi sejak dini, terutama di kalangan pelajar sekolah menengah. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan memahami pentingnya perencanaan keuangan serta mengenal instrumen investasi yang legal dan aman.

Para narasumber memberikan materi menarik seputar peran pasar modal dalam perekonomian nasional, cara berinvestasi yang bijak, serta perlindungan investor dari lembaga pengawas seperti OJK. Kegiatan “Galeri Investasi Goes to School” diwarnai dengan sesi tanya jawab interaktif, kuis edukatif, dan simulasi investasi sederhana yang menarik perhatian para peserta. Banyak siswa menyampaikan minatnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang saham dan pasar modal.

Kegiatan “Galeri Investasi Goes to School” merupakan bagian dari program rutin Galeri Investasi FEB Unsoed yang didukung oleh BEI, OJK, dan Sinarmas Sekuritas. Program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan edukasi keuangan di wilayah Banyumas dan sekitarnya, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional.