Shopping cart

empty-cart

Your Cart is empty

Go To Shop

Dosen FEB Unsoed Jadi Visiting Lecturer di Universiti Utara Malaysia serta Management and Science University

author-img Editor November 15, 2024

Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman, Kiky Srirejeki, SE, M.Sc, Ph.D, memberikan kuliah di Tunku Puteri Intan Safinaz School of Accountancy (TISSA) Universiti Utara Malaysia (UUM) selama satu semester. Materi yang diajarkan adalah Forensic Accounting. Perkuliahan dilakukan secara offline dari tanggal 2 hingga 8 November 2024, sedangkan sisanya dilakukan secara online.

Selain memberikan kuliah di UUM, pada tanggal 11 November 2024 Kiky Srirejeki, Ph.D, juga mengajar di Management and Science University (MSU) Malaysia pada mata kuliah Management Accounting. Kegiatan dosen sebagai visiting lecturer di luar negeri merupakan hal yang membanggakan bagi FEB Unsoed. Hal ini juga membuktikan bahwa FEB Unsoed memiliki akademisi yang diakui secara internasional.

Selama berada di UUM, Kiky Srirejeki melakukan dua kegiatan tambahan. Kegiatan pertama adalah berbagi pengalaman dengan akademisi dan mahasiswa pascasarjana tentang riset beliau yang berjudul “When Everyone Around You is Corrupt, Do You Become Corrupt Too?”. Kegiatan kedua adalah berbagi dengan mahasiswa S3 terkait Quantitative Study dalam Experimental Accounting.

“Saya berharap dapat mengembangkan kompetensi mengajar, memperluas jaringan profesional, serta memperoleh exposure internasional di dunia akademis maupun industri. Selain itu, interaksi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang memberi saya peluang untuk mendapatkan perspektif baru dan berkontribusi positif pada pendidikan. Peran ini juga memberikan kepuasan tersendiri karena memungkinkan saya berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki,” ujar Kiky.

Kiky juga menyampaikan bahwa kesempatan untuk memberikan kuliah di luar negeri merupakan cara untuk memperkuat jaringan internasional, yang dapat membuka peluang kolaborasi di masa depan. Institusi juga akan diuntungkan dengan adanya pertukaran budaya dan pengetahuan yang mendukung adaptasi terhadap tantangan global di dunia pendidikan.