Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui keberhasilan dua program studi yang berhasil mempertahankan Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA). Program Studi Ekonomi Pembangunan, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, meraih Akreditasi Unggul berdasarkan Keputusan LAMEMBA No. 2675/DE/A.5/AR.10/VIII/2025 yang berlaku sejak 25 Agustus 2025 hingga 25 Agustus 2030. Sementara itu, Program Studi S1 Manajemen juga berhasil mempertahankan Akreditasi Unggul melalui Keputusan LAMEMBA No. 2676/DE/A.5/AR.10/VIII/2025 yang berlaku mulai 15 November 2025 hingga 15 November 2030. Sebelumnya, proses asesmen lapangan untuk kedua program studi dilaksanakan pada Juli 2025 di Laboratorium Terpadu FEB Unsoed, Lantai 5, dengan menghadirkan asesor Prof. Dr. Aurik Gustomo (Institut Teknologi Bandung) dan Dr. Unggul Heriqbaldi, S.E., M.Si., PGDipEc., M.AppEc (Universitas Airlangga). Evaluasi meliputi kurikulum, fasilitas pembelajaran, kompetensi dosen, prestasi mahasiswa, hingga pengalaman alumni.

Prof. Dr. Lilis Siti Badriah, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), menegaskan bahwa keberhasilan Prodi Ekonomi Pembangunan tidak lepas dari kerja kolektif seluruh unsur (jurusan, prodi, dan pimpinan fakultas). Jurusan berperan aktif memfasilitasi kebutuhan, memantau persiapan, dan mendukung penuh proses akreditasi. Beliau berpesan agar dosen senantiasa menjaga kualitas dalam pengajaran, pembimbingan, dan pelayanan. Tenaga kependidikan terus meningkatkan mutu layanan dan mahasiswa bangga menjadi bagian dari prodi unggul sekaligus menjaga kompetensi dan perilaku sebagai lulusan. “Capaian ini jangan membuat kita cepat berpuas diri, tetapi harus menjadi motivasi untuk menghadapi akreditasi berikutnya dengan kualitas lebih baik,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Dr. Barokatuminalloh, S.E., M.Sc., selaku Koordinator Program Studi Ekonomi Pembangunan. Menurutnya, pencapaian akreditasi unggul adalah bukti nyata komitmen prodi dalam menjaga kualitas akademik serta memastikan lulusan mampu bersaing di dunia kerja. Kunci keberhasilan, lanjutnya, terletak pada kerja sama seluruh pihak (dosen, mahasiswa, tendik, fakultas, serta mitra nasional maupun internasional). “Prestasi mahasiswa yang meningkat, produktivitas dosen dalam tridharma, hingga kontribusi tenaga kependidikan menjadi faktor penting yang bermuara pada capaian akreditasi ini,” jelasnya.

Sementara itu, dari sisi Prodi Manajemen, Dr. Nur Choirul Afif selaku Ketua Jurusan Manajemen periode sebelumnya, menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga mutu. “Peningkatan kualitas mengajar dosen harus menjadi prioritas, dengan dukungan kualifikasi akademik yang mumpuni, pengalaman internasional, serta fasilitas pembelajaran yang menarik bagi mahasiswa,” paparnya.

Ketua Jurusan Manajemen saat ini, Dr. E. Siti Zulaikha Wulandari, menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras seluruh pihak. “Akreditasi Unggul ini bukanlah hasil sesaat, melainkan buah dari kerja keras bersama. Capaian ini juga bukan titik akhir, melainkan tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi ke depan,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Dr. Dwita Dharmawati selaku Koordinator Prodi S1 Manajemen menegaskan pentingnya strategi internasionalisasi. “Ke depan, Prodi Manajemen berkomitmen mempertahankan capaian yang ada dengan memperkuat program-program internasionalisasi di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Hal ini tentu memerlukan dukungan nyata dan fasilitasi dari fakultas maupun universitas,” terangnya.

Dengan keberhasilan dua program studi ini, FEB Unsoed membuktikan konsistensinya dalam menjaga mutu akademik dan berkomitmen untuk terus menghadirkan pendidikan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan nasional maupun global.