Pada hari Jumat, 26 September 2025. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (FEB Unsoed) melalui Galeri Investasi FEB Unsoed kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan generasi muda dengan menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal II Tahun 2025. Acara ini sekaligus menjadi pembukaan resmi rangkaian Soedirman Investment Week 2025, yang digelar atas kerja sama dengan Sinar Mas Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Yogyakarta.
Acara yang berlangsung di Lantai 6 Gedung Laboratorium Terpadu FEB Unsoed pada Jumat, 26 September 2025 ini dihadiri oleh, Bapak Yudha Aryo Sudibyo, Ph.D, Wakil Dekan I FEB Unsoed; Bapak Irfan Noor Reza, Kepala BEI Yogyakarta; Ibu Cindy Alicia, Retail Research Analyst Sinar Mas Sekuritas; para dosen FEB Unsoed; serta ratusan mahasiswa peserta kegiatan.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan I FEB Unsoed, Yudha Aryo Sudibyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai investasi dan pasar modal. “Melalui sekolah pasar modal, mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik langsung bagaimana berinvestasi dengan cerdas, beretika, dan berorientasi jangka panjang,” ujarnya. Sekolah Pasar Modal merupakan program literasi keuangan yang memberikan pembekalan dasar mengenai prinsip investasi, mekanisme perdagangan saham, dan strategi pengelolaan risiko. Dengan dukungan langsung dari Sinar Mas Sekuritas dan BEI, peserta memperoleh akses ke materi edukatif, simulasi perdagangan saham, serta diskusi interaktif bersama praktisi industri.
Sejalan dengan itu, Soedirman Investment Week 2025 resmi dibuka sebagai ajang kompetisi tingkat nasional di bidang stock trading dan equity research. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, dengan tujuan mendorong lahirnya generasi muda yang kompetitif, analitis, dan adaptif terhadap dinamika pasar keuangan global.
Ibu Cindy Alicia dari Sinar Mas Sekuritas menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membangun ekosistem investor muda. “Kami percaya bahwa literasi pasar modal sejak dini akan mencetak generasi investor yang lebih siap, rasional, dan berkontribusi terhadap perkembangan pasar modal Indonesia,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari BEI. Kepala BEI Yogyakarta yang juga sebagai pemateri, Irfan Noor Reza, menyatakan bahwa kolaborasi FEB Unsoed berperan penting dalam memperluas edukasi pasar modal di kalangan akademisi. Melalui kombinasi edukasi dan kompetisi, FEB Unsoed berkomitmen mencetak mahasiswa yang unggul secara akademik sekaligus terampil dalam investasi dan keuangan, sehingga siap bersaing di tingkat nasional maupun global.


