Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan kegiatan Visiting Lecture Internasional yang menghadirkan Associate Professor Dr. Wan Nor Hayati Wan Ahmad dan Dr. Adura Ahmad dari Universiti Utara Malaysia (UUM). Rangkaian kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 19 hingga 22 Mei 2025.
Visiting lecture ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi, antara lain Program Doktor Ilmu Akuntansi, Magister Sains Akuntansi, Sarjana Akuntansi, dan D3 Akuntansi. Associate Professor Dr. Wan Nor Hayati Wan Ahmad merupakan akademisi berpengalaman di bidang Management Accounting, sedangkan Dr. Adura Ahmad memiliki keahlian di bidang Forensic Accounting. Penyelenggaraan Visiting Lecture ini bertujuan untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa serta memperkenalkan perspektif internasional dalam kajian ekonomi dan bisnis. Kehadiran dosen tamu dari UUM memberikan kesempatan bagi sivitas akademika FEB Unsoed untuk berdialog langsung dengan pakar luar negeri, memperkuat jejaring internasional, serta membuka peluang kerja sama lintas institusi.
Selama kegiatan, Assoc. Prof. Dr. Wan Nor Hayati dan Dr. Adura berpartisipasi dalam sesi pengajaran beberapa mata kuliah, seperti Auditing dalam bidang Forensic Accounting dan Akuntansi Manajemen di Program Sarjana Akuntansi pada 19 Mei 2025, serta di Program Pascasarjana Akuntansi pada 20 Mei 2025.
Pada 21 Mei 2025, keduanya menjadi narasumber dalam Research Workshop bertema “Qualitative Research” yang diselenggarakan di Laboratorium Terpadu FEB Lantai 6. Workshop ini diikuti oleh mahasiswa Sarjana, Pascasarjana, serta para dosen di lingkungan FEB Unsoed. Selanjutnya, pada 22 Mei 2025, Assoc. Prof. Dr. Wan Nor Hayati dan Dr. Adura menjadi pembicara dalam Public Lecture bertopik “Carbon Accounting dan Sustainability Governance Model for Small Medium Enterprises (ESG)”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung B.201 FEB Unsoed dan terbuka untuk seluruh sivitas akademika FEB Unsoed.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat internasionalisasi di lingkungan FEB Unsoed, baik dalam aspek pembelajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Selain itu, kami juga berharap mahasiswa dapat termotivasi untuk berpikir lebih kritis dan global, serta menjalin komunikasi akademik lintas negara yang produktif di masa depan,” ungkap Ketua Panitia, Kiky Sri Rejeki, PhD. Antusiasme mahasiswa dan dosen sangat terasa selama kegiatan berlangsung. Interaksi yang hangat dan diskusi yang dinamis menunjukkan bahwa pertukaran ilmu pengetahuan lintas negara dapat berjalan sangat efektif. Melalui rangkaian Visiting Lecture ini, peserta memperoleh wawasan baru, khususnya dalam pendekatan riset kualitatif serta pemahaman yang lebih mendalam terhadap isu-isu kontemporer di bidang akuntansi, seperti keberlanjutan (sustainability), carbon accounting, dan integritas laporan keuangan. “Kami juga sangat mengapresiasi keterbukaan dan semangat para dosen tamu dari UUM, yang membuat suasana akademik menjadi lebih hidup dan menyenangkan,” tambah Kiky Sri Rejeki, PhD.

