Shopping cart

empty-cart

Your Cart is empty

Go To Shop

FEB UNSOED Sambut Dua Guru Besar Baru Bidang Ilmu Ekonomi Moneter dan Perbankan

author-img Editor October 16, 2025

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) kembali memperkuat posisinya sebagai pusat keunggulan akademik dengan mengukuhkan dua guru besar baru. Prof. Dr. Arintoko, S.E., M.Si. resmi menyandang gelar profesor dalam bidang Ilmu Ekonomi Moneter, dan Prof. Dr. Sudarto, SE., ME., WMI., CSRS, CFP., AEPP. dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Ilmu Perbankan dan Keuangan. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Auditorium Graha Widyatama UNSOED pada Selasa, 14 Oktober 2025, ini menandai pencapaian puncak karier akademik kedua dosen tersebut serta menjadi tonggak penting bagi kemajuan institusi. Dalam kesempatan tersebut, kedua guru besar menyampaikan orasi ilmiah yang menyoroti isu-isu krusial di bidang ekonomi dan keuangan.

Prof. Dr. Arintoko, S.E., M.Si. menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Efek Asimetri Harga Energi dan Pangan Global, Dinamika Nilai Tukar, dan Pelaksanaan Kebijakan Moneter Terhadap Inflasi di Indonesia”. Dalam paparannya, Prof. Arintoko menyoroti temuan risetnya yang menyiratkan bahwa pengendalian inflasi di Indonesia dapat dioptimalkan dengan mengendalikan dampak guncangan harga energi global, terutama harga minyak. “Upaya ini dapat dilakukan melalui peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendukung produksi serta distribusi bahan bakar minyak, termasuk percepatan pembangunan kilang minyak nasional,” tegas Prof. Arintoko.

Sementara itu, Prof. Dr. Sudarto, SE., ME., WMI., CSRS, CFP., AEPP. membawakan orasi ilmiah berjudul “Peran Penciptaan Likuiditas dan Loan Commitment Terhadap Risiko Krisis Perbankan”. Penelitian Prof. Sudarto menemukan bahwa loan commitment berfungsi sebagai mekanisme penyeimbang dan mitigasi risiko, terutama saat penciptaan likuiditas cenderung memperbesar risiko selama krisis seperti pandemi COVID-19. “Hasil studi ini memperkuat pentingnya transparansi dan kehati-hatian dalam merancang, mencatat, dan mengelola komitmen pinjaman, terutama dalam menghadapi tekanan sistematik pada sistem perbankan,” jelas Prof. Sudarto.

Dekan FEB UNSOED, Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D., menyambut dengan penuh syukur dan bangga atas pengukuhan ini. “Alhamdulillah, kami sebagai lembaga tentunya sangat senang dengan bertambahnya guru besar baru. Selamat kepada Prof. Arintoko dengan kepakaran di bidang ilmu ekonomi moneter dan Prof. Sudarto di bidang perbankan. Harapan kami, Beliau berdua dapat menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain untuk memiliki semangat yang lebih tinggi,” ungkap Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D., Lebih lanjut, beliau berharap kedua guru besar dapat menjadi teladan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami juga berharap beliau dapat lebih intens dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta berperan sebagai pembimbing bagi para dosen muda, terutama dalam mendorong publikasi ilmiah. Sebagai seorang guru besar yang telah mencapai puncak karier, penting untuk terus menjaga performa dan menjadi teladan (role model) dalam pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.

Dengan bertambahnya dua pakar ini, FEB UNSPED semakin optimistis untuk terus menghasilkan riset-riset berdampak serta mencetak lulusan yang mampu menjawab tantangan ekonomi dan keuangan di tingkat nasional maupun global.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman Jl. Profesor DR. HR Boenyamin No.708 Purwokerto, Central Java Province, 53122

Got Questions? Call us