Pada hari Jumat 30 Agustus 2024, telah diadakan kegiatan perlombaan Taxpression: Tax Competition 2024. Kegiatan tersebut diadakan oleh Kelompok Studi Mahasiswa Tax Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta. Mengusung tema “Perpajakan 4.0: Technology Transformation in The World of Taxation to Foster Sustainable Economic Development”, kompetisi ini bertujuan untuk mengedukasi dan memotivasi generasi muda mengenai pentingnya peran perpajakan dalam era digital. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Mahasiswa Akuntansi (2023) FEB Unsoed atas nama Zerlina Agista Zahro, Indah Kinanti, dan Melida Rozima Sakhiba menjadi perwakilan Unsoed dalam perlombaan Taxpression: Tax Competition 2024.
“Di perlombaan ini, kami membentuk tim dan mengadakan pelatihan secara online. Tak hanya itu, tim Pajeg juga mendapatkan dukungan dari Kantor Tax Center di FEB yang menyediakan dua sesi mentoring tatap muka, memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam,” ungkap Dr. Oman Rusmana, SE. M.Si. Ak selaku dosen pembimbing.
Zerlina juga menjelaskan proses pembimbingan dilakukan secara intensif bersama Dr. Oman Rusmana, SE. M.Si. Ak., yang memainkan peran penting dalam persiapan tim sebelum kompetisi. “Untuk proses bimbingan lomba diadakan beberapa kali, yang pertama dan kedua sebelum babak penyisihan secara online oleh Bapak Oman. Bapak Oman memberikan penjelasan materi dasar perpajakan, dan kami bertanya jika ada materi yang masih kurang dipahami. Bimbingan selanjutnya secara offline sebelum babak semi final”, Ujar Zerlina.
Tax Competition 2024 terdiri dari tiga babak. Babak pertama adalah penyisihan, di mana mereka mengerjakan 60 soal pilihan ganda secara online. Setelah lolos, mereka melanjutkan ke babak semifinal dengan mempresentasikan mengenai isu perpajakan yang diberikan oleh juri secara online. Puncaknya, terdapat empat tim dengan skor tertinggi maju ke babak final yang digelar secara offline di UPN Veteran Jakarta, mereka berhadapan dalam debat pajak yang intens. Zerlina menjelaskan bahwa debat tersebut terdiri dari tiga sesi. Tim Unsoed berperan sebagai tim kontra dalam mosi terkait Peningkatan Tarif PPN 12% untuk Mendukung Kemajuan Infrastruktur di Indonesia. Sesi pertama merupakan sesi pemaparan, setiap tim menyampaikan argumen awal berdasarkan mosi yang telah diberikan. Sesi kedua merupakan sesi sanggah, pada sesi ini kedua tim akan saling menyanggah argumen yang diberikan oleh tim lawan, dan menyampaikan argumen baru yang dapat memperkuat argumen dari masing-masing tim. Pada sesi sanggah ini, diperbolehkan adanya interupsi dari tim sebanyak 2 kali dari tim lawan kepada tim penyaji. Sesi Ketiga terkait dengan Closing Penegasan, pada sesi ini kedua tim akan memberikan kesimpulan atas sanggahan maupun argumen yang telah disampaikan pada kedua sesi sebelumya. Pada sesi ketiga ini tidak diperbolehkan adanya argumentasi baru dan interupsi dari tim lawan. Selanjutnya sesi terakhir adalah Sesi tanya jawab dengan Juri, nantinya setiap tim akan mendapat pertanyaan dari satu Juri, dan dipersilahkan untuk menjawab serta menanggapi pertanyaan tersebut. Hasil perlombaan ini Zerlina dan tim memperoleh juara kedua.
Keberhasilan Zerlina dan tim dalam melewati setiap babak dengan strategi yang matang dan persiapan yang solid dibawah bimbingan dari Dr. Oman Rusmana, SE. M.Si. Ak., mengantarkan mereka meraih Juara 2 dalam kompetisi bergengsi ini. Prestasi ini menegaskan keunggulan dan ketangguhan mahasiswa FEB Unsoed dalam menghadapi tantangan perpajakan di tingkat nasional.