Purwokerto, 23 November 2025 — Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (FEB Unsoed) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Delegasi FEB Unsoed yang terdiri dari Syafril Rido Pamungkas (C1C022059)dan Yossi Khoerul Izata (C1C022067) sukses meraih Juara 1 dalam ajang National Accounting & Tax Olympiad (NATO) 2025 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Bandung. Prestasi ini semakin istimewa karena tim Unsoed berhasil membawa pulang Piala Bergilir Gubernur Jawa Barat, mengungguli sekitar tiga puluh tim lain yang berasal dari berbagai universitas dan politeknik di seluruh Indonesia.

Kompetisi NATO 2025 terdiri dari tiga tahap. Pada babak Preliminary, seluruh peserta mengerjakan enam puluh soal pilihan ganda yang mencakup materi akuntansi dan perpajakan dalam waktu sembilan puluh menit. Babak ini menjadi ujian awal untuk mengukur ketepatan dan ketelitian peserta. Syafril dan Yossi berhasil menembus peringkat atas dan melaju ke babak semifinal. Padababak Semifinal, tingkat kesulitan meningkat signifikan. Peserta diberikan lima soal komprehensif akuntansi biaya dan empat soal komprehensif perpajakan yang harus diselesaikan dengan analisis mendalam. Kedua babak ini dilaksanakan secara daring pada Minggu, 16 November 2025. Berkat kerja sama tim yang solid serta pemahaman teori dan praktik akuntansi yang kuat, tim FEB Unsoed berhasil kembali mencatatkan nilai tinggi dan memastikan posisi mereka di babak final.

Babak final kemudian diselenggarakan secara langsung di Politeknik Negeri Bandung pada Minggu, 23 November 2025. Pada tahap penentuan ini, empat tim dengan nilai tertinggi bertemu dalam format debat akademik dengan tema “Kebijakan Fiskal Berbasis Insentif dalam Meningkatkan Penerimaan Negara.” Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan teknis dalam bidang akuntansi dan perpajakan, tetapi juga kemampuan berargumentasi, berpikir kritis, serta komunikasi publik. Tim Unsoed tampil sangat meyakinkan melalui argumentasi yang runtut, berbasis data, dan didukung pemahaman mendalam terhadap regulasi perpajakan terkini. Kematangan pemikiran dan ketenangan dalam menyampaikan pendapat membuat tim delegasi FEB Unsoed memperoleh nilai tertinggi dari dewan juri dan dinyatakan sebagai juara pertama.

“Dengan tercapainya prestasi ini diharapkan mahasiswa khususnya adik tingkat dapat lebih termotivasi untuk aktif mengikuti lomba lomba baik tingkat nasional maupun internasional demi mengharumkan nama Universitas Jenderal Soedirman” ujar Yossi

Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama Prof. Dewi Susilowati selaku pembimbing. Menurut Prof. Dewi, “kedua mahasiswa ini sejak awal sudah memiliki kemampuan unggul dan pengalaman yang kuat dalam mengikuti kompetisi”. Beliau menyampaikan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan menjelang lomba, karena kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Syafril dan Yossi sudah sangat baik dan terbukti dari berbagai perlombaan yang pernah mereka ikuti. Ia menambahkan bahwa yang terpenting adalah pembaruan materi perpajakan karena regulasi pajak selalu berkembang mengikuti dinamika kebijakan perekonomian nasional. Dukungan moral dan material dari dosen serta teman-teman mahasiswa FEB Unsoed juga turut menjadi dorongan penting dalam keberhasilan tim menuntaskan seluruh rangkaian lomba.

Prestasi ini menjadi bukti kapasitas mahasiswa FEB Unsoed untuk bersaing di tingkat nasional, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam kemampuan analisis kebijakan dan komunikasi ilmiah. Pencapaian ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya, khususnya adik tingkat, agar semakin aktif mengikuti lomba-lomba di tingkat nasional maupun internasional sebagai upaya mengharumkan nama Universitas Jenderal Soedirman di berbagai arena kompetisi. FEB Unsoed terus berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa melalui pembinaan, pelatihan, dan fasilitasi kegiatan kompetitif sehingga ke depan semakin banyak prestasi yang dapat diraih di berbagai bidang.