Purwokerto, 17 Oktober 2025 — Laboratorium Terpadu Lantai 6, Universitas Jenderal Soedirman. Sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed 2025, Laboratorium Pengembangan Manajemen dan Perkantoran Digital (LPMPD) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) sukses menyelenggarakan Lomba Esai Kreatif Soedirman Inovasi Ekonomi dan Bisnis (EKSIS) dengan tema “Ekonomi Digital dan Transformasi Teknologi.” Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan FEB, Dr. Poppy Dian Indira Kusuma, SE.,M.Si.,Ak., yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam arahannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba esai ini. “Kegiatan ini bukan hanya wadah untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana menumbuhkan budaya ilmiah di lingkungan kampus. Melalui lomba seperti ini, mahasiswa diharapkan terbiasa berpikir kritis, analitis, dan reflektif terhadap berbagai isu sosial dan bisnis yang relevan saat ini,” ujar beliau.
Ibu Poppy juga menambahkan bahwa lomba esai menjadi wahana penting untuk menyalurkan ide, gagasan, dan solusi inovatif yang lahir dari pemikiran mahasiswa berdasarkan pengalaman akademik, riset, maupun kegiatan magang. “Saya berharap melalui ajang ini kita dapat mengidentifikasi talenta-talenta baru di kalangan mahasiswa, yang nantinya bisa berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Kepada penyelenggara, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya, semoga kegiatan ini terus berlanjut dengan kualitas yang semakin baik dan menarik minat lebih banyak mahasiswa,” imbuhnya.
Kompetisi EKSIS diikuti oleh mahasiswa FEB Unsoed dari berbagai angkatan. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, enam tim terbaik berhasil melaju ke babak final yang dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Lantai 6. Pada tahap ini, para finalis mempresentasikan gagasan kreatif mereka di hadapan dewan juri yang terdiri atas Nila Mega Marahayu, S.S., M.A dari Fakultas Ilmu Budaya, serta Dr. E. Siti Zulaikha Wulandari, S.E., M.Si. dan Dr. Dwita Darmawati, SE.,M.Si. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Penilaian dilakukan berdasarkan orisinalitas ide, relevansi dengan tema, serta potensi penerapan gagasan dalam konteks nyata. Ketua penyelenggara, Fitri Amalinda Hararap, SE.,MM, menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat inovasi di kalangan mahasiswa dalam menghadapi era transformasi digital, sekaligus mendorong kontribusi nyata terhadap pengembangan ekonomi berbasis teknologi.
Lomba EKSIS ini terdiri atas dua tahap, yakni penyisihan dan final. Pada babak final, peserta diberikan waktu tujuh menit untuk mempresentasikan ide mereka serta menjawab berbagai pertanyaan dari dewan juri. Tantangan terbesar bagi peserta adalah mengemas konsep ide kreatif yang kompleks agar dapat disampaikan secara jelas, menarik, dan mudah dipahami dalam waktu terbatas. Proses ini menuntut riset mendalam, ketelitian dalam penyusunan argumen, serta kemampuan komunikasi yang efektif. Dari hasil penilaian akhir, Alfi Nur Silmi mahasiswa Program Studi Akuntansi berhasil meraih Juara 1 melalui karya berjudul “GreenScale: Inovasi Aplikasi Penghitung Emisi Karbon untuk Mendorong UMKM Indonesia Menuju Pembiayaan Hijau.” Dalam penjelasannya, Alfi menyampaikan bahwa GreenScale merupakan gagasan untuk membantu UMKM menghitung emisi karbon secara efisien dengan memanfaatkan teknologi digital. “Melalui GreenScale, kami ingin menyoroti pentingnya teknologi hijau dan integrasi digital dalam membantu UMKM menghitung emisi karbon sebagai langkah awal menuju pembiayaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkap Alfi.
Selain Juara 1, Juara 2 dan Juara 3 diraih oleh tim dari Jurusan Manajemen FEB Unsoed, yang juga menampilkan ide-ide inovatif dan aplikatif terkait pengembangan ekonomi digital. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa FEB Unsoed memiliki potensi besar untuk berkontribusi melalui gagasan kreatif dan pemikiran solutif terhadap tantangan ekonomi dan teknologi di masa kini.

