Prestasi membanggakan kembali diraih oleh tim mahasiswa FEB Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yang terdiri dari Devina Auliya Hayati, Esti, Rizki Febri Pratama, Muhammad Farrel Ryandra A, Pipin Mufidatun Rahmah dalam ajang internasional Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2025. Tim ini berhasil meraih medali emas dalam kompetisi bergengsi yang diikuti oleh 158 tim dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Thailand, Singapura, Kazakhstan, dan Turki. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan berlangsung secara daring. Setelah melewati seleksi dokumen paper pada 13 Januari 2025, tim UNSOED melanjutkan ke tahap penjurian pada 23 Januari 2025 sebelum akhirnya diumumkan sebagai pemenang medali emas pada 30 Januari 2025.
Keberhasilan tim UNSOED tidak lepas dari inovasi yang mereka kembangkan, yakni Cebra Tab, sebuah tablet hisap berbasis herbal yang terbuat dari ekstrak daun pegagan (Gotu Kola/Centella asiatica) dan daun krokot (Purslane/Portulaca oleracea). Produk ini memiliki manfaat utama dalam meningkatkan daya ingat dan mencegah cerebrovascular accident (stroke). Cebra Tab dirancang untuk konsumen berusia 10 tahun ke atas dengan varian rasa menarik seperti mint madu dan strowberi, serta harga yang terjangkau. Produk ini mengandung senyawa aktif asiaticoside, brahmoside, dan omega-3, yang terbukti mendukung kesehatan otak dan sirkulasi darah. Dari segi produksi, tim memastikan bahwa Cebra Tab dibuat dengan mengikuti regulasi kesehatan yang ketat, terutama dalam standardisasi bahan aktif dan kontrol kualitas. Sementara dari aspek pemasaran, mereka mengadopsi strategi promosi digital dan offline, termasuk melalui media sosial dan platform e-commerce, untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk tidak ragu dalam mencoba tantangan baru. Tim FEB UNSOED menekankan bahwa setiap kompetisi adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. “Sering kali kita ragu untuk mencoba karena takut gagal. Padahal, kesempatan itu tidak datang dua kali. Jangan menunggu sampai sempurna untuk melangkah. Kalau ada peluang di depan mata (baik itu lomba, beasiswa, atau organisasi) ambil dan manfaatkan sebaik mungkin!” ujar salah satu anggota tim. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Unsoed di kancah internasional dalam bidang inovasi sains dan kewirausahaan. Dengan semangat dan kerja keras, mereka membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat global.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia #febunsoed