Hari Rabu, 9 November 2022, program studi D3 Administrasi Perkantoran FEB UNSOED menggelar kuliah umum bertema “Transformasi Karier Administrasi Perkantoran pada Era Digital” dengan narasumber Dr. Rasto, M.Pd.. Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua II Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI) sekaligus dosen jenjang S1, S2, dan S3 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Materi pembahasan terbagi atas empat subtopik, yaitu (1) Peluang dan Tantangan Karier ADP Era Digital, (2) Tren ADP Era Digital, (3) Skills ADP Era Digital, dan (4) Kajian ADP Era Digital.

Dr. Rasto memaparkan bahwa lingkup pekerjaan seorang lulusan administrasi perkantoran ‘merembes’ ke semua bidang usaha, antara lain Event Organizer, Resepsionis, Staf Personalia, Sekretaris, dan Staf Administrasi. Jenjang karier yang dapat digapai pun sangat mungkin untuk mencapai level yang tinggi. Namun, perlu dicatat bahwa banyak jenis pekerjaan yang akan secara drastis berkurang pada era serba otomatis, mulai dari telemarketer sampai dengan kurir dan petugas pengirim surat. Di sisi lain, masih ada banyak pekerjaan yang akan tetap ada dan bertumbuh, terutama jenis pekerjaan yang membutuhkan keterlibatan manusia secara langsung dalam pelaksanaanya.

Untuk bertahan pada era digital, seorang lulusan administrasi perkantoran perlu terus belajar atau menjadi knowledge seeker sehingga terus termotivasi untuk memperkaya diri dengan pengetahuan dan kemampuan baru. Berkaitan dengan hal ini, Dr. Rasto mencontohkan tren perkantoran yang modern, misalnya cloud-based technology, mobile workforce, computer-aided facility management, bring your own device, virtual receptionist, paperless office, dan masih banyak lagi.

Kunci sukses yang ditekankan oleh Dr. Rasto dirumuskan sebagai digital skills. Digital skills ini meliputi literasi data dan informasi, komunikasi dan kolaborasi, pembuatan konten digital, keamanan digital, serta kemampuan memecahkan masalah. Pada subtopik keempat, Dr. Rasto menjelaskan framework kajian administrasi perkantoran era digital melalui sebuah model.

Sejak awal acara kuliah umum ini, Dr. Rasto langsung mengajak mahasiswa untuk dapat berpartisipasi aktif dan interaktif. Para mahasiswa dengan antusias mengemukakan pendapat saat diajak berdiskusi. Salah satu poin penting yang dikemukakan oleh mahasiswa adalah langkah konkrit yang harus mulai dilakukan untuk tetap kompetitif dan bertahan pada era digital. Terus memperkaya diri dengan penguasaan teknologi baru dan terus mengasah problem solving melalui tugas-tugas perkuliahan merupakan langkah yang harus ditempuh untuk tetap unggul.

(Ditulis oleh Ronald Haryanto, B.Eng., S.H., M.B.A.)